Politik Indonesia itu kompleks dan dinamis. Saya mengatakan hari ini sebetulnya semua masih terus berikhtiar. Termasuk kami Demokrat yang terus berinteraksi dengan NasDem dan PKS, jadi berharap terbentuk koalisi yang namanya koalisi perubahan.
Penjajakan koalisi yang dibangun oleh PKS bersama Nasdem dan Demokrat mengedepankan equal partnership, tak saling memaksa, serta saling menghormati mekanisme internal masing-masing partai. Sehingga kami yakin Koalisi Perubahan yang akan terbentuk nantinya akan solid.
Hal yang wajar kalau partai-partai memiliki kader yang mempuni yang punya kapasitas kapabilitas dan punya kemampuan untuk memimpin negeri ya diusulkan.
Mardani tak menyebut detail sikap PKS mendukung atau tidaknya Anies sebagai capres Koalisi Perubahan. Dia hanya menekankan Anies dan PKS memiliki banyak kesamaan.
Komunikasi dan perbincangan ini, kan harus dicakapkan isi itu sampai nanti ketemu ke majelis tinggi partai, namun demikian semua kader tentu menginginkan ketua umumnya menjadi yang terbaik.
Hinca menilai, sikap NasDem yang terus menjalin komunikasi dengan koalisi lain sebagai adab berdemokrasi yang baik. Parpol, kata dia, harus berdialog dan saling bertukar informasi.
Kita bukan orang dulu baru kemudian ngumpul-ngumpulin syarat tadi, baru kemudian koalisi, kita menjajakin kerja samanya dulu, artinya kita bisa dengan teman-teman di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, ya bisa dengan teman-teman Koalisi Indonesia Bersatu tapi kalau dengan kondisi perubahan kayak mohon maaf bang.
Kepastian mengenai ketidakhadiran SBY diutarakan oleh Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng.
Mendukung penuh silaturahmi antar-parpol dalam Koalisi Perubahan. PKS terus mencoba menghadirkan politik nilai dan politik gagasan.
Kami tetap membuka komunikasi dengan semua pihak, tidak ingin membatasi diri.